top of page

Bahan Yang Diperlukan Untuk Studio Recording

  • Admin
  • Jun 10, 2016
  • 7 min read

I. Pendahuluan

Era teknologi dan komunikasi saat ini berkembang begitu pesatnya, termasuk musik dan industri rekaman. Perkembangan teknologi komputerlah yang memicu ini semua dan internet merubah cara pandang kita melihat dunia, komunikasi, termasuk ekonomi.

Jika Anda seorang musisi, pencipta lagu, ataupun produser di jaman sekarang. Kita memiliki keuntungan lebih dari generasi sebelumnya kenapa? karena jaman sekarang kita dapat menulis, merekam, dan mendistribusikan musik kita secara profesional dengan lebih mudah dan murah. Semua itu akibat perkembangan teknologi komputer dan internet yang semakin pesat. Begitu mudahnya saat ini, dimana kita bisa mengunggah, memperkenalkan dan mendistribusikan karya kita keseluruh dunia melalui beberapa situs media sosial seperti: facebook, twitter, myspace, soundcloud dan masing banyak yang lainnya. Sungguh luar biasa bukan?!

Seni teknik merekam sampai saat ini tidak terdapat perubahan terlepas dari kemajuan teknologi saat ini. Tapi apakah kita menyadari bahwa di lain hal segala seuatu tentang rekaman musik telah berubah. Dahulu jika kita ingin merekam sebuah lagu memerlukan biaya yang banyak dan waktu yang lama, berbeda dengan jaman sekarang kita dapat melakukannya kapan dan dimana pun seperti dikamar kost, halaman rumah kamar mandi dan dimana saja ketika ide musikal itu muncul. Tentu saja hal tersebut dapat memangkas biaya produksi dan juga semakin terjangkaunya alat-alat rekam saat ini.

“Lalu bagaimana kita memulai itu semua?” untuk memulai memproduksi sebuah musik kita membutuhkan peralatan yang akan menunjang kreatifitas dan ide-ide musikal kita. Alat apa saja yang kita butuhkan? adalah seperangkat alat home recording. Home recording adalah alat standar studio rekaman digital untuk rumah atau kantor. Berikut beberapa perlengkapan utama yang kita butuhkan sebelum kita menekan tombol “record” :

  1. Komputer/ Laptop

  2. Audio Interface (Soundcard)

  3. Microphone

  4. Software (Digital Audio Workstation)

  5. Midi Controller

  6. Speaker Monitor/ Headphone

Gambar.Skematik Home Recording

Saat ini banyak sekali merk (brand) penyedia alat rekam digital yang beredar dipasaran dari yang dijual dengan harga murah hingga mahal, tipe yang bervariasi dan didukung teknologi terbaru. Tapi jangan sampai kita terjebak dengan paradigma bahwa alat yang bagus akan menghasilkan hasil yang bagus “itu tidak menjamin” karena itu semua tergantung dari siapa orang yang dibalik proses pengolahannya (baca: audio engineer). Terkadang dengan keterbatasan alat sekalipun tetapi memiliki kemapuan dan keterampilan yang mumpuni, kita dapat menghasilkan rekaman dengan kualitas yang baik.

Baik, agar topik bahasan ini tidak melenceng jauh kemana-mana saya akan batasi. kali ini saya akan membahas “Bagaimana membangun sebuah home recording dan fungsi dari alat-alat tersebut?”

II. Perlengkapan Home Recording

Sebelumnya sudah saya sebutkan beberapa perlengkapan yang diperlukan seperti: Komputer, audio interface,microphone, software, midi controller dan speaker monitor/ headphone. Berikut ini akan saya jelaskan alat-alat tersebut beserta fungsinya.

1. Komputer

Sebagian besar waktu kita baik itu dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari tidak jauh dari komputer. Karena di era digitali ini komputer sudah menjadi kebutuhan pokok dalam perkerjaan maupun rumah tangga. Sama halnya ketika kita akan memulai home recording, 99% dari waktu kita akan tercurahkan pada alat tersebut. Dipasaran banyak sekali macam bentuk dari komputer ini dari PC (Personal Computer), Laptop, Netbook dan sebagainya. Masing-masing komputer tersebut memiliki spesifikasi yang khusus sesuai dengan kebutuhan baik itu untuk rumahan, kantoran hingga produksi (musik, desain, dan film). Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah “komputer atau laptop seperti apakah yang dapat mendukung kinerja home recording?” berikut jawabanya.

Gambar 1.PC dan Laptop

Saat ini (baca: 2012) kecanggihan komputer tidak seperti 5 tahun yang lalu, kemajuannya sudah sangat pesat sekali dari bentuk hingga kecepatan processor (era multi-core) dan harga yang ditawarkan pun cukup variatif dan terjangkau. Untuk memulai membangun home recording kita perlu mengetahui standar minimal sistem (system minimum requirements) yang dibutuhkan. Berikut standar sistem yang dibutuhkan: (lihat halaman selanjutnya)

Spesifikasi diatas dapat sebagai acuan untuk membeli sebuah komputer seperti Mac atau Windows, Laptop atau PC. Pilihlah kebutuhan komputer Anda sendiri sesuai dengan kebiasaan Anda selama ini dan jika Anda seorang yang sering berpergian dan berpindah-pindah tempat (mobile) alangkah baiknya pilihlah laptop dengan spesifikasi seperti diatas. karena akan membantu Anda untuk bekerja selama dalam kondisi tersebut dengan prima.

2. Audio Interface (Soundcard)

Berikutnya adalah audio interface alat tidak dapat terpisahkan dalam dunia home recording karena termasuk dari salah satu alat yang sangat berperan penting dalam dunia rekaman digital. Apa itu audio interface? dan apa fungsinya?

Gambar 2. Proses AD/DA Converter

Audio interface adalah alat yang digunakan untuk merubah sinyal analog (audio) menjadi sinyal digital (binari) ke komputer dan mengembalikan sinyal digital tersebut menjadi sinyal analog untuk dikeluarkan ke output source (speaker/ headphone). Alat ini bisa disebut juga dengan Analog to Digital/ Digital to Analog (AD/DA) Converter.

Alat ini berfungsi untuk merekam atau menangkap (caputer) suara vokal dan intsrumen musik ke dalam program musik yang digunakan. Dalam memilih audio interface ini jangan melihat dari merk tertentu saja, tapi lebih kebutuhannya. Jika kita ingin merekam suara gitar dan vokal maka cukup dengan menggunakan 2 channel input dan 2 output audio interface. Berikut beberapa pilihan audio interface dengan kisaran harga kurang dari 2 juta rupiah:

  • M-Audio Fast Track

  • Presonus AudioBox USB

  • Steinberg Ci2+ Production Kit

  • Focusrite Scarlett 2i2

  • Focusrite Scarlett Solo

Gambar 3. M-Audio Fast Track dan Focusrite 2i2 (dari kiri ke kanan)

Apakah audio interface tersebut sudah termasuk preamps? audio interface yang disebutkan diatas rata-rata sudah memiliki preamps dan phantom power (48V) untuk menghidupkan microphone condensor. Tentunya masih banyak lagi produk yang serupa dipasaran yang lebih baik, tapi semua itu kembali lagi dengan anggaran dan kebutuhan yang diinginkan.

3. Microphone

Microphone, salah satu alat yang sangat berperan dalam sebuah proses rekaman selain untuk merekam vokal alat ini dapat juga berfungsi untuk merekam instrumen akustik lainya seperti: seperti gitar akustik, bass akustik, perkusi, drum dan instrumen akustik lainya. Terdapat tiga macam tipe microphone yaitu: Dynamic, Condenser, and Ribbon. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, akan tetapi pada umumnya microphone dynamic dan condenser-lah yang sering digunakan.

Microphone dynamic, sangat baik untuk digunakan pada panggung pertunjukkan (live stage) karena ketahananya dan daya tangkap suaranya yang terpusat pada sumber suara yang ada didepannya, hal ini sangat baik untuk menghindari noise saat dipanggung pertunjukkan.

Gambar 4. Microphone Dynamic

Microphone condenser, disebut juga large diaphragm mics. Berbeda dengan microphone dynamic, microphone condenser memiliki karakteristik daya tangkap suara yang detail dan realis dari sumber suara yang ditangkap (rekam). Dengan microphone ini kita dapat menangkap detail suara dari vokal ataupun instrumen akustik lainnya.

Gambar 5. Microphone Condenser

“Lalu microphone (mic) seperti apakah yang tepat untuk memulai home recording?”. Banyak sekali merk mic yang populer dipasaran saat ini dengan kualitas yang bagus dan mahal seperti: Neumman. Tapi apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan anggaran? dan apakah mic tersebut sesuai dengan kebutuhan? ini yang dapat menjadi faktor pertimbangan untuk membeli sebuah mic. Akan tetapi dengan anggaran yang apa adanya kita masih bisa mendapatkan mic dengan harga ekonomis dan kualitas yang cukup baik.

Berikut beberapa mic condensor dengan harga kurang dari satu juta rupiah dengan kualitas yang cukup baik, berikut tipe dan merk mic tersebut:

  • Samson C01

  • Samson C03

  • ISK BM 800

  • ISK RM 8

  • MXL 550/ 551 R

  • MXL 990

Beberapa mic diatas dapat digunakan di home recording studio Anda untuk merekam vokal, gitar/ bass akustik, amplifire, perkusi dan drum. Sekarang saatnya berkreasi dengan ide dan teknik miking yang baik.

Untuk sample Microphone bisa langsung klik link dibawah ini :

4. SOFTWARE (DIGITAL AUDIO WORKSTATION)

Setelah komputer, audio interface dan microphone telah dipersiapkan. Saatnya untuk memilih “dapur masak” (software) dan siap untuk melakukan proses kreatif. Digital Audio Workstation atau yang biasa disingkat dengan DAW adalah program yang memiliki kemampuan untuk mengolah data audio dan midi seperti: writing, recording, editing, mixing, dan hingga proses akhir yaitu mastering. Banyak sekali pilihan DAW dipasaran tetapi tidak semuanya dapat digunakan pada platform Mac dan PC.

Berikut beberapa DAW tersebut sesuai dengan platform komputer yang ada dipasaran saat ini:

Mac

  • Logic

  • Digital Performer

  • Garage Band

PC

  • Sonar

  • Audition

  • Fruity Loop

Mac dan PC

  • Pro Tools

  • Cubase

  • Nuendo

  • Live (Ableton)

  • Studio One

  • Reason

  • Reaper

DAW diatas merupakan program yang luar biasa dalam mengolah data audio dan midi hasil rekaman Anda, masing-masing memiliki fasilitas (feature) yang luar biasa untuk mengolahnya dari Plugin, FX, hingga Virtual Instrumen.

“Lalu DAW seperti apakah yang baik, jika kita seorang pemula?” ini jawaban yang cukup sulit karena berkaitan dan kebiasaan sebelumnya dan kemudahan-kemudahan yang diberikan dari DAW tersebut. Menurut hemat saya cobalah untuk memilih DAW yang sudah terdapat Plugin, FX, dan Virtual Instrumen didalamnya, hal ini memudahkan kita dalam melakukan instalasi tanpa harus menggunakan software tambahan lainya untuk menjalakan DAW tersebut.

Sebagai informasi banyak produser, musisi, dan komposer memiliki DAW pilihan favoritnya. Salah satunya DAW yang populer dan sudah menjadi standar dunia industri yaitu Pro Tools DAW ini memiliki kemampuan dalam merangkum semua keperluan produksi musik seperti: writing, recording, editing, mixing, dan mastering. Apakah saya merekomendasikan Pro Tools ini untuk Anda? bisa “iya”, bisa “tidak” tetapi kembali semua ke diri Anda dan kreatifitas Anda untuk menghasilkan karya yang baik.

Dan yang terakhir memang tidak murah untuk membeli program original seperti Pro Tools, Logic, Cubase dan lain-lain. Jangan berkecil hati, beberapa produsen sekarang memberikan software-software ini secara gratis tetapi dengan batasan-batasan tertentu pada fasilitasnya (feature). Gunakanlah program original selain untuk menghargai jeri payah pembuatnya dan jika belum mampu untuk menggunakan program original ada alternatif lain yaitu menggunakan program freeware (gratis) yang dapat diunduh menggunakan internet. Say no to piracy…!

Gambar 6. Pro Tools 10

Gambar 6.Logic Pro 10

5. MIDI CONTROLLER

Midi Controller biasanya berbentuk menyerupai keyboard dan sering disebut juga keyboard controller. Keyboard controller sangat berbeda dengan keyboard pada umumnya, karena keyboard controller ini tidak memiliki sound generator (alat penghasil suara) untuk menghasilkan suara sendiri. Alat ini lebih berfungsi sebagai pengantar informasi midi untuk diterima oleh midi instrumen lain atau software instrumen yang ada di komputer (Virtual Instrumen/ VSTi) koneksi yang digunakan menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus).

“Bagaimana cara menggunakan midi controller tersebut?” pertama koneksikan keyboard controller ke komputer menggunakan kabel USB, buka sofware virtual instruments yang digunakan dan tekan tekan tombol keyboard controller maka akan terdengar suara dari output source seperti speaker maupun headphone. (lihat gambar disamping)

Gambar 9. Midi Controller to Laptop

“Bagaimana jika kita sudah mempunyai keyboard (bukan keyboard controller)?”, “Apakah bisa dijadikan keyboard controller?” “Bisa”, kita bisa memanfaatkan keyboard yang ada menjadi keyboard controller jika keyboard tersebut memiliki fasilitas Midi port (lihat gambar 10) dan dengan menggunakan kabel midi interfaceatau midi to usb (lihat gambar 11) dan dikoneksikan ke komputer melalu kabel USB (lihat gambar 12)

Gambar.12 Skematik Midi Controller And Speaker Output to Laptop

6.SPEAKER MONITOR/ HEADPHONE

Alat berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah Speaker Monitor atau biasa disebut juga Studio Reference/ Speaker Flat. Kenapa disebut Speaker Monitor? karena speaker ini digunakan sebagai alat untuk memonitor hasil rekaman yang mempunyai respon flat dan dapat mengeluarkan suara apa adanya (real) sesuai dengan apa yang telah direkam. Headphone dapat juga digunakan sebagai pengganti speaker jika dalam kondisi tertentu seperti di kost atau ditempat lain yang tidak memungkinkan untuk kita menggunakan speaker. Untuk memilih speaker/ headphone monitor ini perlu perhatian khusus karena untuk dapat memiliki speaker/ headphone monitor flat budget yang dikeluarkan cukup besar.

Alat-alat tersebut telah dipersiapkan sekarang saatnya mengkoneksikan alat-alat tersebut, berikut skema sederhananya:

Keterangan:

  1. Koneksi antara audio interface dengan komputer menggunakan USB/ Firewire tergantung konektifitas yang disediakan oleh alat tersebut

  2. Koneksi antara audio interface dengan speaker/ headphone menggunakan kabel TRS

  3. Koneksi antara microphone dengan audio interface menggunakan kabel XLR

  4. Koneksi antara keyboard controller menggunakan USB


 
 
 

Comments


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 by YAN KELY. Proudly created yanterbaik.com

  • Twitter Square
  • facebook-square
bottom of page